Ugeg2 - Pilih mana, bekerja di kantor atau di rumah? Banyak orang menganggap, bekerja di rumah bisa membuat otak lebih fokus. Tak ada omelan bos dan rumpian iseng yang mengganggu.
Suasana pun bisa diciptakan sesuka hati. Masing-masing individu punya kebiasaan unik menciptakan suasana bekerja yang nyaman. Mulai mengetik di atas tempat tidur, menulis laporan didampingi banyak makanan, hingga bekerja tanpa busana.
Opsi yang disebut terakhir bukan sekadar bualan. Itu sudah dibuktikan melalui survei yang menganalisis 1.300 pekerja di Inggris. Survei itu mengungkap busana yang dikenakan pekerja saat bertugas di rumah.
Hasilnya, satu per lima peserta survei hanya mengenakan pakaian dalam saat bekerja di rumah. Dua persen dari responden, bahkan mengaku bekerja dalam keadaan bugil.
Menurut pelatih motivasi pribadi, Sally Law Ann, bekerja tanpa busana bisa berdampak positif.
“Ide-ide baik akan datang dari pekerja yang bahagia dan produktif. Jika mereka tidak merasa stres, ide-ide yang dihasilkan akan lebih kreatif dan inovatif,” katanya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Menanggalkan busana, bisa dibilang salah satu cara membuat suasana kerja nyaman. Jika kenyamanan itu tak bisa dirasakan, dampaknya bisa serius pada kualitas kerja dan produktivitas.
Penelitian juga menunjukkan, jika diberi kebebasan bekerja dari rumah, 40 persen peserta survei bersedia bekerja lebih lama dari biasanya. Karena nyaman, mereka tak keberatan dengan beban pekerjaan lebih. (one)
0 Response to "Benarkah Bekerja Tanpa Busana, Ampuh Dongkrak Produktivitas?"